Di era industri modern, teknologi diadaptasi di segala sektor untuk mempermudah proses produksi. Salah satunya ada mesin laser marking yang hadir dalam berbagai jenis sebagai solusi pengukiran bahan metal yang menawarkan presisi tinggi.
Mesin laser marking bekerja dengan memancarkan sinar laser berenergi tinggi yang difokuskan pada permukaan material. Sinar laser ini kemudian akan mengubah warna, membakar, atau menguapkan material, menghasilkan tanda yang tak mudah luntur.
Tanda laser marking juga tahan terhadap goresan, bahan kimia, dan panas, sehingga ideal untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan jangka panjang.
Jenis-jenis Mesin Laser Marking
Mesin laser marking yang umum digunakan biasanya terdiri dari lima macam tipe. Mulai dari UV laser, CO2 hingga fiber laser.
Tak perlu bingung akan perbedaan kelima-nya, karena kami telah merangkum keunggulan masing-masing jenisnya. Yuk, baca hingga akhir!
1. Fiber Laser Marking
Fiber laser marking memanfaatkan serat optik untuk menghasilkan sinar laser berdaya tinggi.
Mesin ini mampu memberikan marking permanen yang halus, mengukir desain rumit pada perhiasan, hingga menandai komponen elektronik.
Keunggulan fiber laser marking terletak pada marking-nya yang tahan lama, kecepatan proses penandaan, presisi tinggi, dan perawatan mesinnya yang tidak sulit.
Teknologi fiber laser marking sangat efektif untuk mengukir metal seperti besi, stainless, dan aluminium dan beberapa jenis plastik.
Daya yang digunakan oleh jenis ini bervariasi mulai dari 20 hingga 50 watt. Adapun panjang gelombang yang dimilikinya yakni sekitar 1090 nanometer.
2. UV Laser Marking
Seperti namanya, mesin ini menggunakan sinar laser ultraviolet untuk menghasilkan marking.
UV laser cocok untuk menandai material yang sensitif panas seperti plastik, karet, resin, kaca, MDF, Kayu, logam hingga keramik. Anda bisa menggunakannya untuk memberi penandaan peralatan medis, hingga penambahan logo pada kemasan produk.
Baca juga: Perbedaan Jenis Mesin Fiber Laser Marking dan UV Laser Marking
UV laser marking unggul dalam menjaga keutuhan objek karena tidak menimbulkan panas berlebih. Mesin juga menciptakan penandaan dengan resolusi tinggi dan tahan lama.
Jika dibandingkan dengan jenis yang lain, UV laser marking memiliki konsumsi daya listrik paling rendah.
3. CO2 Laser Marking
Jenis mesin laser marking selanjutnya menghasilkan menggunakan tabung gas CO2 untuk menciptakan sinar laser. Ini menjadikannya pilihan tepat untuk aplikasi pada bahan organik.
Mesin ini handal dalam mengukir logo, desain, dan informasi pada bahan non metal seperti jenis kayu, pakaian dan tekstil, kertas, bahan kulit serta menandai ban dan produk karet lainnya yang beroperasi pada panjang gelombang 10.600 nm.
Kelebihan CO2 laser marking terletak pada hasil marking yang tajam dan memiliki tingkat kontras yang baik.
Namun, mesin dengan sumber cahaya CO2 ini memakan konsumsi daya listrik paling tinggi. Perawatannya juga tergolong cukup sulit karena memerlukan cairan pendingin dan umur pemakaian yang lebih pendek sesuai kualitas tabung gas-nya.
4. Green Laser Marking
Mesin green laser marking memanfaatkan sinar laser hijau untuk menghasilkan marking. Green laser marking biasa digunakan untuk menandai material seperti kaca dan keramik.
Dengan kemampuannya menembus permukaan material yang sulit, mesin ini juga ideal untuk mengukir desain rumit pada perhiasan, komponen elektronik kecil papan sirkuit, hingga material pada skala mikroskopis untuk aplikasi khusus.
Jenis ini beroperasi dalam spektrum cahaya pada 532 nm dan rentang daya listrik mulai dari 5-10 watt.
5. MOPA Laser Marking
MOPA (Mode-locked oscillator power amplifier) laser marking merupakan teknologi yang lahir dari pengembangan fiber laser marking. Jenis ini menawarkan peningkatan performa signifikan untuk penandaan pada logam dan plastik.
Rahasia di balik kemampuannya terletak pada penggunaan teknologi penguat daya osilator master. Dengan teknologi ini, MOPA menghasilkan sinar laser yang sangat koheren, namun dayanya dapat meningkat tanpa kehilangan sifat utamanya.
MOPA dapat mencapai amplitudo hingga 2700 KHZ.
Nah, itulah jenis jenis mesin laser marking yang bisa Anda coba. Jika Anda tertarik dengan model fiber, UV maupun CO2 silahkan hubungi kami sekarang juga!
Kami menawarkan mesin laser berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Dengan pelayanan after sales yang memuaskan, PT Taesin Indonesia wajib menjadi pilihan utama Anda!
Comment (1)
[…] Baca juga: 5 Jenis Mesin Laser Marking, Perbedaan dan Keunggulannya! […]