Seni ukir dahulu dibuat untuk menciptakan pesan dan simbol kepercayaan pada sebuah ritual. Hal tersebut membuat karakteristik dari setiap ukiran memiliki pesona tersendiri yang didefinisikan dengan nama nama motif berbeda agar mudah dikenali.
Bahan yang digunakan tidak hanya tanah liat saja, namun telah berkembang ke bahan lainnya seperti batu, kayu, dan lain sebagainya. Ukiran pada benda bertujuan untuk menambah keindahannya sehingga terlihat lebih menarik dan menawan.
Inilah Nama Nama Motif Untuk Ukiran Kayu
Ada banyak sekali daerah di Indonesia yang menghasilkan kerajinan seni ukir dengan motif yang khas. Hal ini menjadi inspirasi dalam pembuatan dekoratif dalam bisnis ukiran kayu.
Keunikan motifnya menghadirkan ciri khas tersendiri yang memberikan makna mendalam. Simak beberapa nama motifnya berikut ini.
1. Ukiran Jepara
Jepara dikenal sebagai salah satu kota di Jawa yang menghasilkan berbagai jenis furniture kayu dengan seni ukir. Karakteristiknya memiliki detail yang cukup rumit namun halus. Umumnya menggambarkan motif flora seperti salur, bunga, dan daun.
Ukiran dengan motif bunga dan daun umumnya digunakan untuk lemari, pintu, dan kursi.
Baca juga: Tak Perlu Bingung! Tips Jitu Memilih Mesin Ukiran Kayu
Sedangkan untuk memancarkan kesan kemewahan biasanya bermotif mahkota dan sering ditemukan pada bagian kepala tempat tidur maupun hiasan pintu.
2. Ukiran Asmat
Motif ukiran satu ini berasal dari daerah Papua. Karakteristiknya adalah menggunakan ukiran yang tajam dan dalam. Desainnya berkarakter kuat dengan simbol-simbol spiritual.
Baca juga: Tips dan Trik Memasang Plywood, Simak Yuk!
Umumnya menggambarkan tentang roh leluhur dan nenek moyang. Ciri khasnya mencerminkan identitas dan budaya daerah setempat.
3. Ukiran Bali
Motif ukiran Bali didominasi dengan binatang, bunga, tumbuhan. Ciri khas ukiran Bali yaitu motif patra dengan gambar dedaunan yang halus dan detail. Seringkali juga menggunakan unsur-unsur mitologis diantaranya seperti naga dan barong.
Baca juga: Panduan Praktis Menggunakan Teknik Woodcut untuk Pemula
Untuk memberikan efek tiga dimensi yang lebih berkesan umumnya ukiran dibuat berlapis dengan tingkat kedalaman yang berbeda. Tidak hanya untuk perabotan, ukiran Bali juga sering digunakan sebagai dekorasi rumah hingga tempat ibadah.
4. Ukiran Toraja
Ukiran ini memiliki ciri khas warna dasar kemerahan dan hitam yang melambangkan tentang tanah Toraja. Motif ukurannya mengandung makna bahwa rakyat Toraja harus saling membantu.
Penggunaan simbol alam seperti awan, kerbau, dan matahari sering digunakan. Perpaduan warna kontras yang mencolok dengan motif simbolis yang kompleks menjadi daya tarik utamanya.
Nama nama motif bisa jadi bahan inspirasi dalam membuat pola unik pada barang yang diproduksi. Nah untuk menciptakan motif-motif di atas, Anda harus menggunakan mesin dengan teknologi canggih.Contohnya adalah mesin CO2 laser cutting maupun fiber laser cutting dari Taesin Indonesia. Hubungi kami sekarang dan dapatkan mesin ini dengan harga terjangkau!
Comment (1)
[…] Baca juga: Nama Nama Motif Dekoratif untuk Bisnis Ukiran Kayu […]