Halo sobat Taesin, kali ini kita akan membahas tentang Tips Perawatan Mesin Laser CO2 Cutting Engraving PhotonTECH. Mesin laser adalah investasi penting bagi pelaku usaha advertising & manufacturing yang ingin meningkatkan produktivitas dan kualitas kerja mereka. Namun, seperti halnya mesin lainnya, perawatan yang tepat dan teratur sangatlah penting untuk memastikan mesin berjalan dengan kondisi prima dan awet. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan tentang perawatan mesin laser cutting CO2 dan laser engraving agar Anda dapat menjaga mesin Anda dalam kondisi terbaik.
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang perawatan mesin laser cutting CO2 dan laser engraving, mari kita pahami mengapa perawatan ini begitu penting. Mesin laser cutting dan laser engraving bekerja dengan menggunakan teknologi laser yang cukup sensitive terhadap faktor external. Jika mesin tidak dirawat dengan baik, dapat terjadi kerusakan pada komponen-komponen mesin dan performa mesin pun akan menurun. Dalam jangka panjang, hal ini akan berdampak negatif pada hasil produksi dan biaya perbaikan mesin.
Selain itu, perawatan yang tepat juga akan membantu memperpanjang umur mesin laser cutting CO2 dan laser engraving Anda. Dengan melakukan perawatan yang teratur, Anda dapat memastikan mesin bekerja dengan optimal dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Jadi, mari kita simak panduan perawatan lengkap untuk mesin laser cutting CO2 dan laser engraving Anda.
1. Pembersihan Lensa Optik dan Cermin Secara Berkala
Salah satu komponen penting dalam mesin laser cutting CO2 dan laser engraving adalah lensa optik dan cermin. Lensa optik dan cermin ini berfungsi sebagai media pemantulan sinar laser dari tabung laser menuju material yang akan dipotong atau diukir. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lensa optik dan cermin sangatlah penting untuk memastikan hasil potongan atau ukiran yang presisi dan optimal. Bisa kita lihat dari gambar di atas, laser yang dihasilkan dari tabung laser co2 akan menuju cermin 1, cermin 2, cermin 3, lalu melalui lensa focus.
Anda dapat membersihkan lensa optik ini secara berkala dengan menggunakan cotton bud yang telah dibasahi dengan alkohol. Gosoklah lensa optik dengan lembut untuk menghilangkan debu dan kotoran yang menempel. Pastikan lensa optik dalam keadaan kering sebelum digunakan kembali. Pembersihan lensa optik ini sebaiknya dilakukan setiap beberapa hari / 1 hari untuk menjaga kualitas kerja mesin. Cek Cermin dan Lensa Fokus grade industri di bawah ini.
2. Hindari Pengerjaan dengan bahan PVC
Bahan PVC memiliki sifat mudah terbakar dan mengeluarkan asap yang pekat. Asap ini mengandung partikel-partikel yang bersifat adhesif (lengket) dan dapat menempel pada komponen mesin seperti timing belt, roda gigi motor, dan rel tempat pergerakan kepala laser. Jika partikel-partikel ini menempel secara terus-menerus, dapat mengganggu kinerja mesin dan memperpendek umur komponen mesin.
Untuk itu, sebaiknya hindari pengerjaan dengan bahan PVC menggunakan mesin laser cutting CO2 dan laser engraving. Gunakanlah bahan-bahan alternatif yang aman dan tidak mudah terbakar untuk memastikan kinerja mesin tetap optimal dan komponen mesin tetap awet.
3. Perawatan Komponen Elektrikal
Pastikan suhu ruangan tidak terlalu panas ataupun tidak terlalu dingin. Selain itu, Kelembapan yang tinggi akan bisa merusak komponen elektrikal mesin laser cutting co2 dengan cepat. Kemudian, pastikan juga ruangan mesin bebas dari tikus dan binatang pengerat lainnya karena air seni dari hewan ini akan merusak komponen elektrikal. Untuk perawatan berkala komponen elektrikal, debu yang menempel ke komponen wajib dibersihkan.
4. Rekomendasi Menggunakan Automatic Voltage Stabilizer untuk Ketahanan Mesin
Listrik yang stabil sangatlah penting dalam menjaga kinerja mesin laser cutting CO2 dan laser engraving. Gangguan listrik seperti lonjakan atau penurunan tegangan dapat merusak komponen mesin dan mempengaruhi hasil potongan atau ukiran. Oleh karena itu, sebaiknya selalu gunakan Voltage Stabilizer saat menggunakan mesin laser cutting CO2 dan laser engraving.
Stabilizer akan membantu menjaga tegangan listrik tetap stabil dan melindungi mesin dari gangguan listrik yang tidak terduga. Dengan menggunakan Stabilizer, Anda dapat memastikan mesin bekerja dengan optimal dan menghindari kerusakan akibat gangguan listrik.
5. Berikan Pelumas pada Rel Pergerakan Kepala Mesin
Pergerakan kepala mesin laser cutting CO2 dan laser engraving haruslah mulus dan halus agar hasil potongan atau ukiran menjadi presisi. Untuk menjaga pergerakan kepala mesin tetap lancar, berikan pelumas pada rel pergerakan kepala mesin secara rutin. Pelumas ini akan membantu mengurangi gesekan antara kepala mesin dan rel pergerakan, sehingga pergerakan menjadi lebih lancar dan hasil kerja menjadi lebih optimal.
Pastikan Anda menggunakan pelumas yang sesuai dengan rekomendasi produsen mesin dan mengikuti petunjuk pemakaian yang ada. Berikan pelumas pada rel pergerakan kepala mesin dengan jumlah yang cukup dan secara berkala untuk menjaga kinerja mesin laser cutting CO2 dan laser engraving.
Baca juga; Pantau Online Mesin Fiber Laser Cutting IoT dari Rumah
6. Bersihkan Area Meja Kerja secara Rutin
Kebersihan area meja kerja mesin laser cutting CO2 dan laser engraving juga sangatlah penting. Kotoran dan sisa material yang menempel pada area meja kerja dapat mengganggu kualitas potongan atau ukiran dan bahkan dapat merusak komponen mesin. Oleh karena itu, pastikan Anda membersihkan area meja kerja secara rutin menggunakan blower, vacuum, atau kuas sapu.
Selain membersihkan area meja kerja, pastikan juga Anda membersihkan area sekitar mesin dari debu dan kotoran yang dapat masuk ke dalam komponen mesin. Kebersihan mesin secara keseluruhan akan membantu menjaga kualitas kerja mesin dan memperpanjang umur komponen mesin.
7. Perawatan Pendingin / Chiller
Mesin laser cutting CO2 dan laser engraving menggunakan sistem pendingin chiller untuk menjaga suhu mesin tetap stabil. Cairan pendingin dalam chiller perlu dicek secara berkala untuk memastikan level air masih mencukupi. Jika level air sudah berkurang dalam batas minimal, segera tambahkan cairan baru atau ganti cairan pendingin yang lama dengan cairan baru.
Pastikan Anda menggunakan air aquadest (distilled water) / cairan coolant radiator yang sesuai dengan rekomendasi produsen mesin. Jika menggunakan air aquadest, maka frekuensi pengurasan akan lebih sering daripada menggunakan cairan coolant. Pengecekan dan perawatan pendingin chiller sebaiknya dilakukan setiap 3-6 bulan untuk menjaga suhu mesin tetap stabil dan mencegah kerusakan akibat panas berlebih.
Untuk informasi tambahan, aquadest adalah air yang memiliki Total Dissolved Solid yang sangat rendah hingga 1ppm. Angka ini jauh lebih rendah dari air mineral yang kita konsumsi.
Selain itu, Anda juga harus cek berkala terhadap Water sensor. Caranya matikan chiller dan coba nyalakan laser. Harusnya laser tidak bisa nyala saat Chiller blm dinyalakan. Bila ketemu kondisi seperti ini, segera hubungi kami untuk pengecekan lebih detail.
Cek Chiller kualitas industri di bawah ini yang sering dipakai oleh pengusaha advertising.
Kesimpulan
Perawatan mesin laser cutting CO2 dan laser engraving adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kinerja dan umur mesin. Dengan melakukan perawatan yang tepat dan teratur, Anda dapat memastikan mesin bekerja dengan optimal dan menghindari kerusakan yang tidak perlu. Pembersihan lensa optik, menghindari penggunaan bahan PVC, Menggunakan Automatic Voltage Stabilizer, pemberian pelumas pada rel pergerakan kepala mesin, pembersihan area meja kerja, dan perawatan pendingin chiller adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan.
Dengan mengikuti panduan perawatan ini, Anda dapat menjaga mesin laser cutting CO2 dan laser engraving Anda dalam kondisi prima dan awet, sehingga hasil potongan dan ukiran menjadi lebih presisi dan kualitas produksi Anda meningkat. Jaga mesin Anda dengan baik, dan mesin akan menjaga kualitas kerja Anda.
Leave a Reply