Halo sobat Taesin, Kali ini kita akan membahas tentang mesin las baut atau stud welding capacitor discharge machine yang super cepat. Dalam dunia industri yang terus berkembang, kecanggihan teknologi menjadi kunci utama untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas. Salah satu inovasi terdepan yang mencuri perhatian adalah Mesin Stud Welding Baut dengan teknologi Capacitor Discharge (CD), yang menawarkan perubahan revolusioner dibandingkan dengan metode las baut konvensional. Kecepatan dan presisi pengelasan menjadi sorotan utama, menggantikan keterbatasan dan kerumitan las baut biasa. Mesin stud welding CD tidak hanya menyederhanakan proses dengan kemudahan penggunaan, tetapi juga memberikan kehandalan tinggi dalam menghasilkan sambungan baut yang konsisten.
1. Basic Structure & Function Overview
Mesin las baut stud welding capacitor discharge menggunakan panas resistansi yang dibentuk oleh pelepasan arus besar seketika dari bahan dasar yang akan dilas dan stud setelah kapasitor diisi untuk menyelesaikan pengelasan. Mesin ini dapat mengelas kancing ulir eksternal, kancing ulir internal, pin, dan komponen serupa lainnya ke plat metal. Selama proses pengelasan, kapasitor penyimpan energi dilepaskan melalui ujung komponen, waktu pelepasan adalah sekitar 0,001-0,003 detik, tidak diperlukan perlindungan cincin gas atau keramik, dan kedalaman penetrasi sekitar 0,1mm. Metode ini cocok untuk pelat tipis dengan ketebalan 0,4mm atau lebih. Ketika pengelasan berlangsung, tidak boleh ada sisa laspada permukaan pelat dan tidak boleh ada lekukan, perubahan warna, deformasi dan cacat lainnya di bagian belakang.
Gambar di atas, adalah mesin Las baut stud welding capacitor discharge. Dibagian kiri terdapat 2 kabel yang masing-masing terhubung dengan clamp penjempit. Clamp ini harus dijepit ke plat metal yang harus dilas dan harus diatur jaraknya . Karena posisi las direkomendasikan berasa di antara clamp 1 dan clamp 2. Kalau gambar dibawah bagian kiri adalah tampilan belakang mesin ini dan gambar dibawah bagian kanan adalah tampilan depan panel utama mesin ini.
2. Aplikasi dan Proses Pengelasan:
Untuk Mesin ini, parameter utama yang diubah adalah nilai teganganya / voltage. Nilai tegangan / Voltage ini akan berpengaruh terhadap kekuatan hasil las. Foto dibawah merupakan panduan dasar untuk las baut ukuran M5 jenis mild steel / stainless steel / aluminium ke plat carbon steel / stainless steel / galvanized carbon steel / aluminium . Contoh: untuk las baut mild steel ke plat stainless tipis dibutuhkan voltage sebesar 75V. Ketika pengerjaan di lapangan, mungkin nilai 75V bisa berubah menjadi 90V jika ingin kekuatan lasnya lebih kuat.
Selain Voltage, Parameter penting lainya yang mesti diadjust adalah kekuatan springnya. Pengelasan baut dingin sering kali disebabkan oleh kurangnya pengelasan undercut pada alas baut, dan hampir tidak ada welding slag di sekitar alas baut. Seringkali Disebabkan oleh energi yang terlalu sedikit dan atau tekanan spring yang terlalu tinggi. Di satu sisi, pengelasan baut panas sering disebabkan oleh welding slag yang berlebihan dan terbakarnya bagian alas baut. Seringkali disebabkan oleh terlalu banyak energi dan atau terlalu sedikit tekanan spring. Pengaturan spring sendiri terletak pada bagian belakang welding gun (cara aturnya tinggal diputar).
Untuk Proses pengelasanya sendiri sangat mudah, Ketika semua parameter sudah diset tinggal arahkan welding gun beserta baut stud weld khusus ke plat yang ingin dilas. Membentuk sudut 90 derajat antara welding gun dan plat, ditekan sedikit ke plat, lalu ditembak.
Untuk penjelasan teknikalnya sebagai berikut: Selama pengelasan kontak, baut ditekan ke pelat dengan tekanan pegas. Arc gap antara 2 bagian dipastikan dengan ujung jarum kecil pada permukaan las baut. Ketika kapasitor menghasilkan pulsa arus tinggi, ujung kecilnya menguap dan welding arcnya ditarik antara benda kerja dan baut. Sementara tekanan pegas pada pistol las mendorong baut dengan cepat ke arah plat metal, panas yang dihasilkan oleh busur langsung melelehkan dasar baut dan luas permukaan benda kerja di bawah baut. Dalam waktu 3ms, baut akan menyentuh benda kerja dan busur akan hilang. Energi kinetik baut aktif dan sisa tekanan pegas menyebabkan area lelehan menyatu membentuk lasan.
Diagram dibawah adalah proses pengelasan mesin stud welding capacitor discharge. Lalu video dibawah menunjukan proses pengelasan mesin stud welding memakai baut M5 besi ke plat stainless steel tipis.
Foto dibawah menunjukan baut stud weld khusus yang kita gunakan. Sedangkan di bagian kananya adalah stud welding chuck collet. Collet dan chuck stud welding dengan aman menahan stud las pada pistol las stud dan mentransfer arus dan tekanan ke stud selama pengelasan. Mereka dipasang di ujung welding gun yang kompatibel dan merupakan consumables, jadi harus diganti jika sudah rusak.
3. Kesimpulan:
Mesin stud welding ini sangat cocok untuk aplikasi metal working seperti pembuatan rak quantity banyak. Karena cycle welding time yang sangat cepat (tinggal colok bautnya) dan tembak ke platnya, maka mesin ini akan meningkatkan produktivitas dan efisiensi proses produksi anda. Mesin ini juga sering digunakan di dalam pengolahan dan pembuatan lemari gas, peralatan rumah tangga, metalworking, paku insulasi, elevator, dinding tirai aluminium, komponen listrik, suku cadang mekanis, industri otomotif, peralatan dapur dan lainya.
Comment (1)
[…] Baca juga; Las Baut Super Cepat! Pakai Mesin Stud Bolt Welding Capacitor Discharge […]