Pengetahuan las aluminium pakai apa wajib dimiliki oleh calon welder atau Anda yang memiliki minat terhadap dunia konstruksi maupun material. Kendati termasuk bahan yang ideal karena ringan dan tidak korosif, aluminium termasuk material yang sulit untuk dilas.
Aluminium adalah material yang lembut dan sensitif sehingga diperlukan keahlian khusus untuk bisa mengelas aluminium dengan baik. Selain keahlian khusus, mesin las yang digunakan juga harus tepat.
Las Aluminium Pakai Apa?
Aluminium dapat dilas dengan mesin las TIG, MIG dan Fiber Laser Welding. Ketiganya menawarkan pengalaman dan hasil akhir pengelasan aluminium yang berbeda. Berikut penjelasan lengkapnya!
1. TIG
Pengelasan TIG (Tungsten Inert Gas) juga dikenal dengan nama GTAW (Gas Tungsten Arc Welding) adalah jenis pengelasan aluminium paling umum.
Pengelasan ini menggunakan mesin las TIG dan peralatan arus konstan dengan kemampuan arus AC menggunakan argon 100% sebagai gas pelindung.
Pengelasan TIG dinilai sebagai pengelasan yang bersih karena arus AC membersihkan lapisan teroksidasi dari aluminium ketika dilas.
Pengelasan ini juga mencegah aluminium terkontaminasi ketika pengelasan dilakukan. Pengelasan dengan mesin TIG umumnya dilakukan oleh seorang juru las di dunia otomotif.
2. MIG
Las aluminium pakai apa selain TIG? Selain TIG, pengelasan aluminium juga bisa menggunakan MIG. Pengelasan MIG (Metal Inert Gas) dikenal juga dengan nama GMAW (Gas Metal Arc Welding) dan merupakan teknik pengelasan aluminium yang menjamin pengelasan bisa dilakukan dalam waktu cepat.
Pengelasan dengan MIG memiliki tingkat pengendapan yang tinggi sehingga berdampak pada kualitas pengelasan. Kendati demikian, MIG menggunakan sistem wire feeder mekanis.
Untuk mengatasi risiko keroposnya aluminium Anda bisa menggunakan gas Argon murni, material dasar, dan filler yang bersih.
3. Fiber Laser Welding
Fiber laser welding adalah teknologi pengelasan yang menggunakan sinar laser yang dihasilkan melalui serat optik untuk menggabungkan material, terutama logam.
Teknologi ini terkenal karena kemampuannya menghasilkan pengelasan yang cepat, akurat, dan dengan distorsi minimal, membuatnya ideal untuk material sensitif seperti aluminium.
Dalam mengelas aluminium, sinar laser difokuskan pada titik tertentu di permukaan material, melelehkannya dengan cepat. Aluminium yang meleleh ini kemudian mengisi celah antara bagian yang akan disambung.
Setelah proses selesai, material yang meleleh mendingin dan mengeras, membentuk sambungan yang kuat dan rapi dengan distorsi minimal.
Setelah mengetahui las aluminium pakai apa dan teknik melakukannya, saatnya Anda memilih mesin las mana yang akan digunakan.
Jika disimak bersama, tentu fiber laser welding adalah alat yang terbaik dari ketiganya. Bukan tanpa alasan, ini karena mesinnya yang canggih. Dengan alat ini, Anda tidak perlu khawatir akan hasil las yang tidak presisi.
Jika Anda tertarik mencobanya, hubungi saja Taesin Indonesia. Mengapa kami? Karena Taesin telah memimpin industri ini berkat produknya yang berkualitas tinggi.
Anda bisa kunjungi laman Produk Taesin – Fiber Laser Welding untuk menemukan pilihan mesin yang sesuai. Masih ragu untuk membelinya? Konsultasikan saja pada customer service kami ya!
Leave a Reply