Halo Sobat Taesin, sebagai pemilik mesin laser cutting Fiber, pastinya Anda mengakui pentingnya menjaga performa tinggi dari peralatan ini. Fiber laser cutter merupakan aset berharga dalam bidang pemotongan material, dengan kemampuan memotong berbagai bahan metal secara presisi dan cepat, menjadikannya pilihan favorit di sektor manufaktur.
Mesin Cutting laser fiber beroperasi dengan teknologi canggih yang menghasilkan sinar laser yang kuat dan stabil. Sinar ini dialirkan melalui Fiber optik yang sangat halus untuk mengarahkannya pada target pemotongan. Dengan cara kerja laser cutting ini, mesin dapat memotong beragam material plat metal dengan kecepatan dan presisi yang mengagumkan.
1. Pentingnya Perawatan Rutin untuk Mesin Fiber Laser Cutting
Seperti peralatan industri lain, mesin laser cutting Fiber memerlukan perawatan berkala untuk menjaga performa optimal. Perawatan ini tidak hanya memperpanjang masa pakai mesin tetapi juga mencegah kerusakan yang tidak diinginkan dan meminimalisir hambatan dalam produksi, menjadikan perawatan rutin kunci untuk keberlangsungan operasional fiber laser cutter.
2. Masalah Umum dan Isu dengan Mesin Fiber Laser Cutting
Meskipun mesin Cutting laser Fiber dikenal dengan kehandalannya, mereka tetap rentan terhadap masalah teknis. Memahami isu umum yang mungkin muncul pada mesin laser cutting Fiber membantu kita menerapkan langkah pencegahan yang efektif dan mengurangi pengaruhnya terhadap kinerja mesin.
A. Penurunan kualitas pemotongan
Salah satu masalah umum yang sering dihadapi dalam penggunaan mesin laser cutting adalah penurunan kualitas pemotongan. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk ketidakseimbangan daya dari fiber laser, kualitas Fiber optik yang buruk, atau adanya kotoran dan debu yang menumpuk pada lensa laser. Untuk mengatasi masalah ini, penting untuk secara rutin memeriksa dan membersihkan komponen-komponen penting ini agar performa laser cutting tetap optimal.
B. Kerusakan pada Fiber optic
Fiber optik pada mesin Cutting laser Fiber memegang peranan krusial dalam mengarahkan sinar laser dengan presisi ke material yang akan dipotong. Namun, Fiber optik ini juga rentan terhadap kerusakan, yang bisa berakibat pada penurunan kualitas hasil laser cutting.
C. Masalah dengan sistem pendingin
Mesin Cutting laser Fiber menghasilkan panas yang tinggi selama proses pemotongan, sehingga dilengkapi dengan sistem pendingin yang efektif untuk menjaga suhu mesin tetap optimal. Namun, masalah pada sistem pendingin, seperti kebocoran atau kerusakan pompa, dapat menyebabkan overheating yang berpotensi merusak mesin laser cutting. Oleh karena itu, memeriksa dan menjaga kebersihan sistem pendingin secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah masalah overheating.
Baca juga; Pilih Mesin Las Fiber Laser Welding atau Pengelasan MIG?
3. Daftar Perawatan Harian untuk Mesin Fiber Laser Cutting
A. Pembersihan umum termasuk area kerja mesin:
Membersihkan area kerja dari mesin laser cutting secara teratur adalah langkah penting untuk mencegah penumpukan debu dan kotoran yang bisa mengganggu kinerja mesin. Menggunakan lap bersih dan kering, bersihkan bagian dalam dan luar mesin dengan hati-hati untuk memastikan bahwa fiber laser dapat beroperasi tanpa hambatan.
B. Pemeriksaan Lensa Protektif:
Memeriksa lensa laser secara teratur adalah esensial untuk memastikan tidak ada kotoran atau debu yang menghalangi. Jika diperlukan, bersihkan lensa dengan pembersih khusus lensa laser untuk menjaga kualitas pemotongan yang tinggi dari mesin laser cutting Anda.
4. Tugas Perawatan Mingguan untuk Mesin Fiber Laser Cutting
A. Pembersihan sistem pendingin / Chiller :
Matikan mesin laser cutting dan lakukan inspeksi menyeluruh pada sistem pendingin. Pastikan filter pendingin bersih dan bebas dari kebocoran di pompa pendingin. Jika terdeteksi kebocoran atau kerusakan lain, segera lakukan perbaikan atau penggantian komponen yang bermasalah. Cek contoh Chiller untuk mesin Fiber Laser Cutting di bawah ini.
B. Cek Oli Mesin:
Memeriksa level oli membantu memastikan bahwa mesin dilumasi dengan benar, mengurangi gesekan dan keausan pada bagian yang bergerak. Disarankan untuk memeriksa level oli secara teratur, idealnya setiap minggu. Selain itu, pemeriksaan oli secara teratur juga dapat mengidentifikasi potensi kebocoran atau masalah pada sistem oli yang mungkin memerlukan perhatian segera.
Baca juga; Tips Perawatan Mesin Laser CO2 Cutting Engraving PhotonTECH
5. Rutinitas Perawatan Bulanan untuk Mesin Fiber Laser Cutting
A. Ganti Air Chiller
Seiring dengan waktu, penting untuk segera mengganti air chiller untuk menghindari gangguan dalam pengoperasian mesin. Dengan mengganti air chiller secara tepat waktu, Anda dapat memastikan bahwa mesin pemotongan laser serat Anda terus berfungsi secara efisien dan memberikan hasil yang berkualitas tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan dan perawatan rutin pendingin udara diperlukan untuk mengidentifikasi masalah apa pun dan mengatasinya dengan segera.
B. Pemeriksaan dan kalibrasi
Periksa dan kalibrasi sistem kontrol pada mesin Cutting laser Fiber untuk menjamin kinerja yang optimal. Pastikan kalibrasi dilakukan sesuai dengan instruksi produsen untuk hasil laser cutting yang presisi.
C. Bersihkan Railing Axis dan Tambah Grease
Untuk membersihkan railing axis, mulailah dengan membersihkan kotoran atau debu dengan menggunakan sikat atau kain lembut. Bersihkan dan keringkan sepenuhnya sebelum mengoleskan gemuk. Saat menambahkan gemuk, gunakan pelumas berkualitas tinggi yang dirancang khusus untuk mesin. Pembersihan dan pelumasan secara teratur akan membantu mencegah korosi, mengurangi gesekan, dan memperpanjang masa pakai Mesin Fiber Laser Cutting Anda.
D. Cek Grounding System
Grounding system memainkan peran penting dalam mencegah sengatan listrik dan memperpanjang umur mesin. Pertama, kita harus memastikan kalau koneksi semua kabel terpasang dengan erat dan kuat. Lalu dengan menggunakan alat khusus kita bisa mengetahui tegangan ground Mesin Fiber Laser Cutting ini. Nilai tegangan ini direkomendasikan di bawah 10V. Jika nilai tegangan ground melebihi 10V, bahkan dalam waktu yang lama, risiko kerusakan pada mesin Fiber Laser Cutting menjadi tinggi. Foto dibawah menunjukan bahwa tegangan ground di angka 17.8V. Dengan tegangan ground sebesar ini, maka potensi fiber laser source untuk rusak sangat tinggi.
6. Kesimpulan: Pentingnya Perawatan Rutin untuk Kinerja Optimal
Artikel ini telah mengulas pentingnya perawatan rutin untuk mesin Fiber Laser Cutting. Investasi besar ini memerlukan perawatan yang konsisten untuk menjamin kinerja tinggi dan durabilitas jangka panjang. Dengan perawatan harian, mingguan, dan bulanan yang benar, risiko kerusakan pada mesin laser cutting dapat diminimalisir, downtime dapat dikurangi, dan fiber laser Anda akan terus beroperasi dengan lancar. Oleh karena itu, perawatan rutin tidak boleh diabaikan dalam penggunaan mesin Cutting laser Fiber Anda. Contoh dibawah, adalah sistem preventive maintenance yang dikembangkan oleh team Taesin Indonesia.
Comment (1)
[…] Baca juga: Cara Perawatan Mesin Fiber Laser Cutting yang Harus Anda Ketahui […]