Mesin UV, CO2, dan fiber laser marking adalah tiga teknologi utama yang sering digunakan, masing-masing dengan keunggulan dan kegunaannya sendiri.
Artikel ini akan menjelaskan perbedaan antara ketiga jenis mesin ini, membantu Anda memahami mana yang paling sesuai.
Teknologi laser marking menggunakan sinar laser untuk menandai permukaan bahan tanpa kontak fisik, yang berarti tidak ada bagian mesin yang mengalami keausan selama proses.
Ini menjadikan laser marking solusi yang efisien dan tahan lama untuk banyak industri.
Di era industri modern, presisi dan ketahanan menjadi kunci utama dalam penandaan produk. Berbagai jenis mesin marking pun hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut. Diantara yang populer adalah mesin UV, CO2, dan fiber laser marking.
Masing-masing mesin ini memiliki keunggulannya sendiri, sehingga pemilihannya perlu disesuaikan dengan jenis material dan kebutuhan marking.
Pembahasan kali ini, kami akan mengupas tuntas perbedaan ketiga jenis mesin marking tersebut. Yuk simak!
UV Laser Marking
Mesin UV laser marking menggunakan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang sangat pendek, yang memungkinkan presisi tinggi dalam marking. Teknologi ini sangat efektif untuk bahan yang sensitif terhadap panas karena minimnya panas yang dihasilkan selama proses.
Sinar UV dapat membuat marka yang sangat halus yang tidak merusak integritas material. Untuk itu, mesin UV laser ini sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan detail halus seperti elektronik, kemasan medis, dan bahan plastik.
CO2 Laser Marking
Mesin CO2 laser marking menggunakan gas karbon dioksida untuk menghasilkan sinar laser. Ini adalah teknologi yang sudah matang dengan tingkat efisiensi tinggi dan biaya operasional yang relatif rendah.
Baca juga: 9 Rekomendasi Mesin Laser Cutting CO2 PhotonTECH
CO2 laser sangat efektif untuk marking pada kayu, kaca, karet, dan bahan organik lainnya. Mesin ini juga sering digunakan dalam industri kemasan untuk menandai tanggal kadaluarsa dan informasi lainnya pada produk.
Fiber Laser Marking
Fiber laser marking menggunakan laser yang dihasilkan oleh serat doped yang diperkuat dengan energi dari dioda. Ini memberikan output yang sangat stabil dan presisi tinggi.
Mesin fiber laser sangat cocok untuk marking logam dan plastik keras. Dan mesin ini pun menjadi pilihan populer dalam industri otomotif dan manufaktur untuk membuat kode QR, nomor seri, dan data lainnya.
Itu dia gambaran terkait mesin UV, CO2, dan fiber laser marking dan memilihnya itu tergantung pada jenis material yang dikerjakan dan kebutuhan spesifik dari proses produksi Anda. Tentu setiap teknologi memiliki kelebihan yang membuatnya cocok untuk aplikasi tertentu.
Taesin Indonesia, sebagai distributor mesin marking, menawarkan solusi yang komprehensif untuk memenuhi kebutuhan berbagai industri. Kami menawarkan berbagai jenis mesin marking, termasuk UV, CO2, dan fiber laser, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan marking produk Anda yang beragam.
Mengapa memilih Taesin Indonesia? Tentu saja karena mesin kami dijamin berkualitas dengan banyak pilihan, harga yang kompetitif dan layanan purna jual terbaik.Tunggu apalagi? Hubungi kami dan dapatkan mesin marking terbaik untuk tingkatkan presisi, ketahanan, dan estetika marking produk Anda!
Leave a Reply