Sudah bukan rahasia lagi bahwa Indonesia memiliki berbagai macam kesenian yang unik dan menarik. Selain seni tari dan musik, ada pula seni ukiran kayu yang sudah ada sejak abad 140 masehi.
Kayu yang digunakan tentu beragam, tergantung dari serat dan tingkat kekerasannya. Namun, yang paling sering dijumpai adalah kayu pinus, pir, boxwood, willow, walnut, ebony, dan masih banyak lagi.
Dalam proses pembuatan seni ukiran ini, material kayu akan dibentuk sedemikian rupa menggunakan palu ataupun pisau khusus. Motif ukiran kayu dipengaruhi oleh suatu simbol kepercayaan yang dijadikan untuk ritual. Lantas, apa saja motif seni ukiran ini?
Motif Seni Ukiran Kayu
Ukiran kayu di era modern seperti sekarang ini sudah semakin berkembang dan hadir dalam berbagai motif. Adapun untuk sejumlah motif yang terkenal dengan corak ukirannya yaitu sebagai berikut:
1. Ukiran Jepara
Jepara sudah dinobatkan sebagai The World Carving Center atau Kota Ukir Dunia yang ada di Pulau Jawa. Bukan tanpa alasan, Jepara sudah dikenal dengan berbagai ukirannya yang khas dan sudah mendominasi produk rumah tangga.
Salah satu motif yang khas dari ukiran Jepara yaitu memiliki bentuk seperti tumbuhan menjalar. Tumbuhan ini dilengkapi dengan tangkai kecil yang memanjang, bentuk daun melebar dan ujungnya runcing.
2. Ukiran Aceh
Seni ukiran kayu Aceh ternyata tak kalah populer dan banyak dijadikan sebagai hiasan dinding. Ciri khasnya tidak ada motif fauna sama sekali karena dipenuhi motif flora.
Baca juga: 9 Rekomendasi Mesin Laser Cutting CO2 PhotonTECH
Setidaknya ada 2 motif ukuran, yaitu motif yang tidak tembus (hanya di permukaan kayunya saja) dan motif tembus atau berlubang.
3. Motif Ukiran Bali
Ukiran Bali memiliki bunga, daun, dan buah dalam bentuk cembung yang sangat estetik. Biasanya diaplikasikan pada jenis kayu tertentu seperti kayu cempaka, jati, dan mojo gaung. Seni ukir ini sudah ada sejak zaman kerajaan dan sudah mengalami kemajuan.
4. Ukiran Toraja
Suku Toraja di Sulawesi seringkali menggunakan ukiran untuk berbagai furniture dan bangunan rumah. Motif ini memiliki makna bahwa semua masyarakat Toraja wajib untuk membantu sesama, baik keluarga maupun orang lain.
Baca juga: 5 Mesin CNC Router Terbaik untuk Bisnis Anda
Ciri khas seni ukiran kayu Toraja memiliki warna dasar hitam dan kemerahan yang melambangkan tanah Toraja. Untuk motifnya terbagi dalam 67 jenis, salah satunya Pa’tedong yang mirip seperti seekor kerbau.
Nah, itu dia berbagai motif seni ukiran kayu Nusantara yang memukau, masing-masing dengan cerita dan filosofinya sendiri. Tapi, tentu para pengrajin seni ukiran kayu Nusantara kini tak hanya mengandalkan tangan terampil.
Di era modern ini, hadir teknologi mesin laser yang dapat membantu proses pembuatan ukiran kayu menjadi lebih efisien dan presisi.
Taesin Indonesia, hadir untuk membantu Anda dengan produk mesin laser terbaik!
Tidak hanya menawarkan mesin yang berkualitas tinggi, kami juga menyediakan solusi manufaktur yang komprehensif untuk membantu Anda sebagai pengrajin ukiran kayu meningkatkan produktivitas dan menghasilkan karya seni yang lebih indah.
Ingin tahu lebih lengkap terkait produk-produk kami? Yuk, hubungi Taesin Indonesia hari ini!
Comment (1)
[…] Baca juga: Seni Ukiran Kayu Itu Seperti Apa? Berikut Contoh Motifnya! […]